Sejak merendah-rendah menyerah dengan keadaan saya hilang setengah.
Sejak segala yang delusi menggerogoti hati dan pola pikir.
Arah mulai memudar dan pandangan semakin membokeh buyar.
Cabang-cabang semakin banyak bermunculan bersulur mengarah ke jalan buntu.
Pundak semakin berat diberikan tekanan oleh yang tercinta dan tercipta pikiran untuk meninggalkan kecintaan.
Tuhan saya tidak ingin membunuh kecintaan saya, bantu saya untuk kembali menjadi utuh..
Menjadi utuh satu, kembali menjadi yang saya rindukan.
Yang berpijak tegak, Id(realis) deskriptif.
Bukakanlah pintu-pintu yang selama ini tertutup, jika saya harus memutar balik langkah, pacu saya untuk berlari.
artsypartsy
Sabtu, 16 Februari 2013
Rabu, 03 Oktober 2012
My Way to Forgive
FORGIVE but NOT FORGET is not FORGIVE
Like or Dislike this is my way to forgive..
Even if I need a very long time to forget..
That's the process..
I'll forgive with all heart..
I'll forgive completely..
Like or Dislike this is my way to forgive..
Even if I need a very long time to forget..
That's the process..
I'll forgive with all heart..
I'll forgive completely..
Pertengahan
Susahnya di pertengahan itu, memilih kepada siapa kita harus berpihak, dimana sebenarnya kita ga mau untuk memilih siapa-siapa.
Sekarang memang masih manusia..
Besok-besok juga masih manusia..
Ga ada yang sepenuhnya benar, dan ga ada yang sepenuhnya salah..
Karena kesempurnaan bukan milik manusia.
Sekarang memang masih manusia..
Besok-besok juga masih manusia..
Ga ada yang sepenuhnya benar, dan ga ada yang sepenuhnya salah..
Karena kesempurnaan bukan milik manusia.
Minggu, 29 Juli 2012
Rasa Damai
Sebenarnya apa sih yang kamu cari dalam hidup ini?
Rasa damai..
Rasa damai itu adalah sebuah indikator, dalam semua aspek kehidupan..
Dalam pekerjaan..
Bukan hanya pendapatan atau jabatan..
Dalam percintaan..
Bukan hanya kasih sayang atau jalinan fisik dan bathin..
Tapi semua kembali pada rasa damai..
Jika tidak ada rasa damai dan tidak merasa nyaman..
Pada akhirnya untuk apa harus dipertahankan?
Rasa damai..
Rasa damai itu adalah sebuah indikator, dalam semua aspek kehidupan..
Dalam pekerjaan..
Bukan hanya pendapatan atau jabatan..
Dalam percintaan..
Bukan hanya kasih sayang atau jalinan fisik dan bathin..
Tapi semua kembali pada rasa damai..
Jika tidak ada rasa damai dan tidak merasa nyaman..
Pada akhirnya untuk apa harus dipertahankan?
Jumat, 27 Juli 2012
Mata dan Hati
Tahukah kamu bahwa wanita dapat melihat 180 derajat
dibandingkan pria tanpa terlihat sedang melirik?
Tahukah kamu bahwa orang yang merasa bersalah
dibandingkan pria tanpa terlihat sedang melirik?
Tahukah kamu bahwa orang yang merasa bersalah
terhadapmu rata-rata tidak berani menatap matamu?
Kesimpulannya adalah mata dapat mencerminkan isi hati anda..
Kesimpulannya adalah mata dapat mencerminkan isi hati anda..
Saya selalu menguji
dengan mata..
Kecuali anda sedang sakit mata, saya ogah lihat mata anda..
Rabu, 25 Juli 2012
Masih
Masih di tengah lingkaran..
Dipenuhi ketakutan..
Hendak menapaki jalan..
Ragu untuk berjalan..
Dengan masa yang sama..
Dengan cerita yang lama..
Menawarkan kenyamanan..
Tetap diam dalam lingkaran..
Pikiran bercabang..
Ini soal hati atau soal jawaban..
Pikiran melayang..
Tetap tidak satu langkah pun berjalan..
Dipenuhi ketakutan..
Hendak menapaki jalan..
Ragu untuk berjalan..
Dengan masa yang sama..
Dengan cerita yang lama..
Menawarkan kenyamanan..
Tetap diam dalam lingkaran..
Pikiran bercabang..
Ini soal hati atau soal jawaban..
Pikiran melayang..
Tetap tidak satu langkah pun berjalan..
Minggu, 03 Juni 2012
Dendangku - Bonita
Ketika cinta berbalik membunuhmu
Maukah kau mati di tangannya
Hidup dengan benci yang mendalam
Meraungkan pilu yang menyayat hati
Ketika cinta berbalik menerkammu
Akankah kau pasrah dengan
Menggantungkan hidupmu pada nasib
Yang masih dipertanyakan keberadaannya
Atau kau ikuti dendangku
Kau yang ku puja
Serahkan dirimu
Dalam halusnya genggamku
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku dewa
Perkasamu 'kan ku jaga
Selama waktu terus berjalan
Ketika cinta datang dan lagi berharap
Akankah maaf kau biarkan masuk
Dan menyembuhkan dendammu
Lalu ikuti dendangku
Kau yang ku puja
Serahkan dirimu
Dalam halusnya genggamku
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku dewa
Perkasamu kan ku jaga
Selama waktu terus berjalan
Selama waktu terus berjalan
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku puja
Serahkan dirimu
Dalam halusnya genggamku
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku dewa
Perkasamu 'kan ku jaga
Selama waktu terus berjalan
Maukah kau mati di tangannya
Hidup dengan benci yang mendalam
Meraungkan pilu yang menyayat hati
Ketika cinta berbalik menerkammu
Akankah kau pasrah dengan
Menggantungkan hidupmu pada nasib
Yang masih dipertanyakan keberadaannya
Atau kau ikuti dendangku
Kau yang ku puja
Serahkan dirimu
Dalam halusnya genggamku
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku dewa
Perkasamu 'kan ku jaga
Selama waktu terus berjalan
Ketika cinta datang dan lagi berharap
Akankah maaf kau biarkan masuk
Dan menyembuhkan dendammu
Lalu ikuti dendangku
Kau yang ku puja
Serahkan dirimu
Dalam halusnya genggamku
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku dewa
Perkasamu kan ku jaga
Selama waktu terus berjalan
Selama waktu terus berjalan
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku puja
Serahkan dirimu
Dalam halusnya genggamku
Marilah ikuti dendangku
Kau yang ku dewa
Perkasamu 'kan ku jaga
Selama waktu terus berjalan
Langganan:
Postingan (Atom)